Berkah itu bisa menginap di rumah penduduk di desa Sajingan kecil, di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Menuju desa ini perlu waktu 2 jam menyusuri sungai Sambas, hingga masuk ke anak sungai. Hanya perahu motor yang menjadi transportasi masayarakat disana. Seluruh aktivitas kehidupan memang menggunakan jalur sungai dan perahu sebagai transportasinya.

 

Seperti halnya di kota, dikampung Sajingan Kecil juga terlihat kesibukan pagi hari,berangkat sekolah, mandi, siap-siap bekerja, menyiapkan transportasi, berdagang, bermain, mengasuh anak dan sebagainya.

 

Seperti halnya di kota, dikampung Sajingan Kecil juga terlihat kesibukan pagi hari,berangkat sekolah, mandi, siap-siap bekerja, menyiapkan transportasi, berdagang, bermain, mengasuh anak dan sebagainya.

Seperti halnya di kota, dikampung Sajingan Kecil juga terlihat kesibukan pagi hari,berangkat sekolah, mandi, siap-siap bekerja, menyiapkan transportasi, berdagang, bermain, mengasuh anak dan sebagainya.

Tak terlepas juga aktivitas sekolah. Sekalipun dengan sederhana, biar tidak ada sepatu, yang penting semangat sekolah tinggi. Anak-anak disinimeskipun serba terbatas, mereka mempunyai semangat tinggi untuk terus belajar.

Semua aktivitas dimulai dari pagi. Pagi di Sanjingan Kecil adalah wajah lain Indonesiaku yang berada diujung pulau Kalimantan Barat.  Bersyukur bisa berada disana bersama pagi.

Beginilah kehidupan pagi mereka yang sempat terekam *camera Canon 400D, lensa 75-300 mm dan lensa standar 18-55 mm